Metode Investigasi Astral Travelling ala Detektif Astral

Metode Investigasi Astral Travelling ala Detektif Astral

Metode Investigasi Astral Travelling ala Detektif Astral – Sejak didirikan pada akhir tahun 2020, kreator konten horor yang dikenal sebagai Detektif Astral telah meraih kepopuleran yang pesat. Melalui berbagai konten yang dibagikan di YouTube dan podcast langsung di platform streaming Noice, mereka kini memiliki 28,6 ribu pengikut di Instagram, sementara di YouTube, jumlah pelanggan mereka mencapai 155 ribu.

Metode Investigasi Astral Travelling ala Detektif Astral

Metode Investigasi Astral Travelling ala Detektif Astral

detektiv – Detektif Astral terbentuk dari kerjasama tiga entitas kreator konten: Three Anomaly, boboucol TV, dan Adam Lucius. Dengan lima anggota, yaitu Aileen, Adam, Bou, Jesslyn, dan Willy, Detektif Astral dikenal karena konten-kontennya yang mengungkap berbagai misteri dari perspektif supranatural dan spiritual. Setiap video mereka minimal ditonton oleh puluhan hingga ratusan ribu penonton.

Salah satu ciri khas Detektif Astral adalah metode yang mereka terapkan untuk mengungkap misteri, yaitu Astral Travelling Investigation (ATI). Secara sederhana, ATI merupakan metode “pecah jiwa” yang memungkinkan mereka mengunjungi lokasi kejadian tanpa kehadiran fisik.

Metode ATI ini kemudian dipadukan dengan teknik membaca memori. Seluruh anggota Detektif Astral, kecuali Bou, melakukan pembacaan jejak energi, niat, keinginan, emosi, dan berbagai indikator lainnya yang dapat mereka temukan. Keempat anggota yang terlibat dalam proses ATI dan pembacaan memori ini memiliki kemampuan indigo.

“Dari sinilah kami mencoba menghubungkan titik-titik yang ada untuk divalidasi. Sebab, proses membaca memori tidak selalu memberikan hasil yang akurat,” jelas Willy.

 

Baca Juga : The Best Salomon Hiking Shoes of 2024

 

Contoh konkret dari penggunaan metode ATI dan pembacaan memori oleh Detektif Astral dapat dilihat saat mereka menganalisis kematian seorang anggota keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Melalui proses tersebut, mereka menemukan jejak lilin dan tanda-tanda lain yang mengarahkan kepada kesimpulan bahwa keluarga itu terlibat dalam suatu sekte.

Dengan kombinasi metode yang digunakan, tim Detektif Astral kini juga menawarkan jasa untuk membantu memecahkan kasus-kasus misterius dari klien. Biasanya, mereka menerima permintaan dari orang-orang yang menghadapi permasalahan supranatural atau situasi yang sulit dipahami secara logika.

“Tentu saja, kami terlebih dahulu mengevaluasi cerita yang masuk. Jika menurut kami situasinya nyata, kami akan membantu. Sebab, ada juga kasus di mana orang sebenarnya mengalami halusinasi yang berkaitan dengan masalah psikologis. Kami perlu melakukan kurasi sebelum bertindak. Aku sering meminta tim Detektif Astral untuk mengecek mana yang tampak nyata,” ujar Bou.

Untuk mendeteksi apakah klien memiliki masalah supranatural atau lebih kepada gangguan psikologis, salah satu metode yang mereka gunakan adalah meminta foto. Jika klien benar-benar mengalami permasalahan supranatural, energi eksistensi astral akan terdeteksi dalam foto tersebut.

“Dalam beberapa kasus, bisa saja disebabkan oleh gangguan psikologis, di mana mental mereka sedang tidak stabil atau sakit. Mereka berhalusinasi dan mengira ada intervensi astral. Selain itu, ada juga yang sebenarnya sedang menghadapi masalah medis, tapi terpengaruh sugesti dari orang-orang yang mengklaim bahwa mereka terkena santet. Untuk menentukan awalnya, kami menguji dari jauh dengan membaca memori yang tersimpan dalam foto. Ini membantu kami mengidentifikasi apakah masalah klien bersifat medis atau non-medis, psikologis, atau supranatural,” tambah Aileen.

Aileen juga menekankan bahwa dalam upaya menyelesaikan kasus misterius yang dihadapi klien, mereka melalui proses validasi dan pengumpulan data, termasuk wawancara dan analisis karakter serta kebiasaan klien.
Dari proses pengumpulan data yang kami lakukan, hal tersebut merupakan bagian dari pendekatan yang berbasis fakta. Baru setelah itu kami dapat menarik kesimpulan mengenai penanganan yang tepat. Kami sering menyarankan kepada klien untuk terlebih dahulu memeriksa kesehatan psikologis dan medis mereka. Penting untuk melakukan cross-check dengan realitas yang ada, sehingga tidak semuanya berkaitan dengan hal mistis,” jelas Aileen.

“Justru, berdasarkan data statistik yang ada, lebih sedikit kasus yang bersifat mistis dibandingkan yang berkaitan dengan aspek psikologis dan medis. Jika harus dipresentasikan, mungkin sekitar 75% akan berasal dari faktor psikologis dan medis, sementara 25% sisanya merupakan fenomena mistis. Itulah fakta yang ada,” tambah Willy.

Dengan popularitas Detektif Astral sebagai kreator konten dan metode unik yang mereka gunakan untuk mengungkap misteri, peluang untuk mengembangkan produk kekayaan intelektual di masa depan pun semakin terbuka lebar. Saat ini, Detektif Astral telah menjalin kolaborasi untuk menciptakan komik, salah satunya dengan komikus Sweta Kartika, menggunakan kekayaan intelektual milik Sweta, yaitu Journal of Terror (JOT).

 

Baca Juga : Real Detectives That Are More Interesting Than Fictional

 

Peluncuran Konten Investigasi Horor oleh Noice

Kreator konten horor, Detektif Astral (DA), baru saja mencapai pencapaian luar biasa dengan meraih keuntungan lebih dari Rp 100 juta hanya dalam dua hari setelah meluncurkan konten terbarunya, “Melawan Iblis Terkuat di Piramida Antartika,” eksklusif di aplikasi Noice pada tanggal 1 Juli 2024.

Konten investigasi horor ini telah ditonton oleh lebih dari 6. 000 orang, mencatat keuntungan yang signifikan. Bou, salah satu kreator dari Detektif Astral, menjelaskan bahwa dalam tayangan spesial ini, mereka untuk pertama kalinya menghadirkan video investigasi tanpa sensor yang mengungkap rahasia gelap di Piramida Antartika.

“Di sini, kami mengungkap konspirasi elit global terkait rekayasa genetika manusia. Respon dari audiens sejauh ini sangat positif dan mereka merasa puas, karena banyak hal yang kami sajikan secara eksplisit, yang belum pernah ada dalam konten kami sebelumnya,” ungkap Bou dalam keterangan tertulis pada Selasa (9/7).

Selain membongkar misteri rekayasa genetika di Piramida Antartika, konten berdurasi 2,5 jam ini juga menampilkan persiapan Detektif Astral untuk berperang melawan pasukan Iblis tier 1 di lokasi tersebut, setelah melakukan riset mendalam terkait konspirasi yang terjadi di benua beku itu.

Detektif Astral dikenal karena kemampuannya dalam menyelidiki berbagai misteri supranatural menggunakan metode Astral Travelling Investigation (ATI), yang sebanding dengan teknik ‘pecah jiwa’ untuk menyelidiki lokasi tanpa kehadiran fisik. Metode ATI ini dipadukan dengan teknik membaca memori, jejak energi, niat, dan emosi.

Niken Sasmaya, Chief Business Officer Noice, menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung pertumbuhan konten kreator lokal agar dapat hidup dari karya mereka. Salah satu bentuk dukungan Noice adalah fitur monetisasi yang dapat digunakan oleh kreator sejak awal memperkenalkan konten di platformnya, baik melalui skema konten berbayar (seperti episode VIP dan akses awal) maupun kolaborasi dengan merek atau pengiklan.

Niken juga menambahkan bahwa Detektif Astral merupakan contoh sukses dalam membangun komunitas loyal. “Mereka selalu fokus menciptakan konten berkualitas dan menjaga kedekatan dengan audiens,” ujarnya. “Tidak mengherankan, setiap konten dan acara yang diproduksi oleh Detektif Astral bersama Noice selalu laris di pasaran. ”

Harapannya, Detektif Astral bisa menjadi inspirasi bagi konten kreator di Indonesia bahwa dengan memberikan yang terbaik kepada penggemar, mereka bisa mendapatkan potensi monetisasi yang signifikan, di luar iklan, melalui penjualan konten-konten berkualitas kepada penggemarnya yang loyal.

“Kami berharap ke depannya lebih banyak cerita sukses dari konten kreator di Noice, yang dapat menjadi kontribusi positif bagi pengembangan industri kreatif di tanah air,” tambah Niken.

Sebagai informasi, Detektif Astral adalah kreator konten horor yang dibentuk pada akhir tahun 2020. Tim ini terdiri dari Bou sebagai presenter, serta Willy dan Jesslyn, yang merupakan praktisi supranatural dengan kemampuan indigo. Setiap bulannya, konten Detektif Astral mampu menarik lebih dari 3. 000 pendengar unik pada sesi live stream di aplikasi Noice, dan saat ini memiliki lebih dari 20. 000 pelanggan di platform tersebut, serta lebih dari 42. 000 pengikut di akun Instagram mereka.
Anda dapat menonton konten istimewa Detektif Astral berjudul “Melawan Iblis Terkuat di Piramida Antartika” di aplikasi Noice dengan harga Rp 25. 000, atau setara dengan 125 Noice Coins.