Detektif Astral

Mengenal Metode Detektif Astral Dalam Investigasi Perjalanan

Mengenal Metode Detektif Astral Dalam Investigasi Perjalanan -  Sejak didirikan pada akhir tahun 2020, pembuat konten horor Astral Detective semakin populer. Berkat konten yang disebar melalui YouTube dan live podcast di platform streaming Noice, mereka kini memiliki 28,6 ribu pengikut di Instagram. Di YouTube, mereka memiliki 155.000 pelanggan (subscriber).

Mengenal Metode Detektif Astral Dalam Investigasi Perjalanan

detektiv - Detektif Astral lahir dari penggabungan tiga entitas pembuatan konten: Three Anomaly, Boboucol TV, dan Adam Lucius. Beranggotakan lima konten kreator yaitu Aileen, Adam, Bou, Jesslyn dan Willy, kepopuleran Astral Detective tak lepas dari kontennya yang selalu mengungkap berbagai misteri dari sudut pandang supranatural dan spiritual. Konten YouTube mereka dilihat oleh setidaknya puluhan, bahkan ratusan ribu pemirsa.
Satu hal yang juga melekat pada Astral Detective adalah metode yang mereka gunakan untuk mengungkap misteri, yaitu Astral Travel Investigation (ATI). Sederhananya, ATI adalah metode "penghancuran jiwa" dengan mengunjungi lokasi kejadian tanpa kehadiran tubuh atau fisik orang tersebut secara langsung di lokasi.
“Metode khusus kami biasanya ATI, Astral Traveling Investigation.

Kami menggunakan beberapa persen kesadaran kami, kami memecah jiwa menjadi beberapa istilah. Ada orang yang berbicara tentang jiwa jiwa, proyeksi astral, jiwa yang hancur, dll. Konsepnya serupa. Jadi misal kita sendirian di ruang kerja, astral kita lah yang menuju TKP. Ketika kita sampai di tempat kejadian, kita menemukannya dari ingatan. “Sebenarnya kami hanya bisa mengungkap jalur utamanya saja,” jelas Willy kepada Media Indonesia saat ditemui di Noice Space, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/10). Metode ATI kemudian digabungkan dengan metode membaca memori. Dari proses ini, seluruh anggota Detektif Astral, kecuali Bou, membaca jejak energi, niat, keinginan, emosi dan segala sesuatu yang dapat mereka temukan. Keempat anggota Detektif Astral yang melakukan ATI dan membaca memori memiliki kemampuan indigo.

 

Baca Juga : Cara Menjadi Detektif Indonesia Pemerintah dan Swasta

 

“Dari situ biasanya kami mencoba menyelesaikan benang merahnya untuk menguji. Karena proses membaca ingatan tidak bisa sepenuhnya akurat,” lanjut Willy. Contoh metode ATI dan pembacaan memori yang digunakan para Detektif Astral adalah ketika mereka mencoba menganalisis misteri kematian salah satu anggota keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Dari proses tersebut mereka menemukan jejak lilin dan beberapa tanda yang mengarah pada kesimpulan bahwa keluarga tersebut tergabung dalam suatu sekte. Menggabungkan metode yang digunakan oleh tim Detektif Astral, kini juga menawarkan layanan untuk memecahkan kasus misterius klien. Biasanya, ketika seseorang mempunyai masalah supranatural, astral, atau sesuatu yang tidak dapat dijelaskan secara logika, detektif astral akan menjawab pertanyaan tersebut.

“Namun, kami juga melihat sejarahnya dulu. Jika menurut kami itu benar, kami akan menghadapinya. Soalnya memang ada halusinasi yang lebih mirip penyakit psikis. Malah kita atur dulu. “Saya meminta tim detektif astral untuk memeriksa mana yang asli,” kata Bou.

Untuk mengetahui apakah klien memang mempunyai masalah supranatural atau penyakit psikis, salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan mengirimkan foto. Jika orang tersebut mempunyai masalah supranatural, energi keberadaan astral dapat terdeteksi pada gambar.

 

Baca Juga : Jenis Permainan Bola Kecil Resmi

 

"Karena dalam kondisi file itu memang ada penyakit psikis. Yang cemas atau sakit jiwa. Tapi berhalusinasi, ada yang astral dan kekhawatiran serupa. Ada juga yang memang dokter, dia menderita penyakit, tapi dia disarankan oleh orang-orang cerdas yang mengaku mempunyai ilmu hitam. Terakhir, sebelum melakukan penyelidikan lebih menyeluruh, kami mengujinya dari jarak jauh berdasarkan memori yang terbaca di foto. Masalah mereka memang medis atau non medis, atau psikologis atau supranatural, jelas Aileen.

Aileen melanjutkan: Dalam menyelesaikan kasus misterius yang dialami klien Astral Detective, mereka melalui proses validasi dan pengumpulan data. Seperti melakukan wawancara dan membaca karakter serta kebiasaan klien.
“Dari proses pendataan, ini juga bagian dari proses faktual. Hanya dengan begitu, kita bisa menarik kesimpulan. Bagaimana cara merawatnya dengan baik. Kami juga sering menyarankan klien untuk memeriksakan kondisi psikologis dan medisnya terlebih dahulu. Oleh karena itu, pemeriksaan silang di dunia nyata juga harus dilakukan. "Jadi tidak semuanya mistis," lanjut Aileen. “Saat ini, secara statistik, yang mistik lebih sedikit dibandingkan psikolog medis. Kalau dipaparkan, mungkin 75% psikologis dan medis, 25% mistik. Itu fakta yang terjadi,” tambah Willy.

Dengan popularitas Astral Detectives sebagai pembuat konten dan metode khusus yang mereka gunakan untuk mengungkap misteri, kemungkinan pengembangan produk kekayaan intelektual di masa depan terbuka lebar. Saat ini Astral Detective baru saja berkolaborasi membuat komik. Diantaranya komikus Sweta Kartika dan kekayaan intelektual Sweta, Journal of Terror (JOT).

Share
Published by
Nathan Turner